Setiap orang pasti pernah mengalami situasi di mana sulit
untuk berkonsentrasi. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang
status usia.
Untuk mengetahui apa saja pemicunya, berikut ini
adalah 7 (tujuh) alasan kenapa pikiran Anda mudah mengambang yang disertai
anjuran para ahli:
1.Kadar hormon rendah Pikiran
mudah buyar adalah sinyal bahwa Anda mungkin kekurangan vitamin atau hormon,
terutama jika dibarengi dengan rasa lelah luar biasa. "Jika ada kekurangan
pada hormon tiroid, metabolisme jadi melambat sehingga mengurangi aliran darah
dan fungsi sel di berbagai bagian otak," kata Dr Orford, Staf Ahli dari
Mayo Clinic, Preventive Medicine Division, di Scottsdale.
Lakukan
ini: Buatlah janji dengan dokter Anda untuk sekadar berkonsultasi. Setelah itu,
buat daftar setiap kali ada perubahan gangguan kesehatan untuk membantu
mendeteksi sumber masalah terkait gangguan konsentrasi.
"Anda
juga dapat melakukan pemeriksaan medis lebih komprehensif, termasuk tes
darah," kata Dr Orford. Di samping itu, Anda juga dapat meminta dokter
untuk menguji faktor risiko kardiovaskular, seperti hipertensi, kolesterol,
sindrom metabolik atau pradiabetes. Pasalnya, jika tidak segera diobati, dapat
menyebabkan penurunan kognitif.
2.
Hormon sudah rusak Sulit
untuk berkonsentrasi adalah keluhan paling umum dari perempuan yang mengalami
perimenopause, kata Kimberly Pearson, MD, seorang psikiater di Massachusetts
General Hospital Center, Women Mental Health.
Lakukan
ini: Jika tanda-tanda lain menunjuk ke perimenopause (hot flashes, berkeringat
di malam hari, kekeringan vagina), untuk jangka pendek pertimbangkan untuk
menjalani terapi hormon pengganti.
"Kebanyakan
perempuan yang sudah melakukannya merasa seperti mendapatkan kembali
ingatannya," katanya.
3.
Pengaruh obat Beberapa
obat-obatan tertentu seperti anti-depresan dapat memengaruhi suasana hati
(mood) dan konsentrasi ketika Anda memutuskan untuk berhenti mengonsumsinya.
Antihistamin, misalnya, obat penenang ini dapat memicu rasa kantuk yang cukup
lama. Coba
ini: Catat semua obat-obatan yang Anda konsumsi dan tanyakan kepada dokter
Anda, apakah ada dari obat-obatan tersebut yang dapat menyebabkan gangguan
konsentrasi.
4.
Rokok Selain
merusak kesehatan secara umum, efek rokok juga dapat memengaruhi daya
konsentrasi Anda. Semakin banyak dan lebih lama Anda merokok, materi abu-abu
pada otak lebih cepat hilang. Bahkan, ketika mencoba berhenti merokok, Anda
akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, kata Christopher Kahler, PhD, dari
Brown University.
"Ini
adalah keluhan umum para perokok. Tetapi, Anda akan lebih mendapatkan lebih
banyak keuntungan secara psikologis jika berhenti merokok," katanya.
Lakukan
ini: Semakin senang perasaan Anda ketika mencoba untuk berhenti, maka semakin
besar kemungkinan Anda untuk berhasil, kata Kahler. Intinya adalah bagaimana
Anda bisa untuk meningkatkan suasana hati (mood).
5.
Makan tidak sehat Apa
yang Anda makan berdampak besar pada kejernihan mental, kata Laura Middleton,
PhD, asisten profesor kinesiologi di University of Waterloo di Ontario.
Kebiasaan makan yang buruk meningkatkan risiko penyakit, seperti obesitas,
hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit lainnya yang dapat mengganggu
fungsi kognitif dan memicu obesitas—membuat lebih sulit untuk tetap aktif, yang
penting untuk kesehatan otak.
Lakukan
ini: "Jika itu baik bagi jantung dan sistem kardiovaskular, maka itu baik
pula bagi otak," ungkap Middleton, yang menyarankan untuk berpegang pada
prinsip-prinsip Diet Mediterania (diet tinggi ikan, sayuran, dan rendah makanan
lemak jenuh dan diproses).
6.
Sibuk Pekerjaan
yang menetap sepanjang hari di balik meja atau di belakang kemudi mobil jangan
dianggap baik. Pekerjaan yang cenderung menetap dan tidak melibatkan aktivitas
fisik dapat memengaruhi pikiran Anda. Agar pikiran tetap tajam, Anda harus
tetap bergerak. Olahraga dapat meningkatkan produksi zat yang memperlambat
pembentukan plak pemicu penyakit Alzheimer.
"Butuhkan
waktu beberapa minggu untuk dapat merasakan manfaatnya. Tetapi, setelah itu
Anda akan mengalami perubahan positif dengan cepat," kata Middleton.
Lakukan
ini: Lakukan aktivitas kardiovaskular selama 30 menit dengan periode 3-5 kali
dalam seminggu. "Jika Anda dapat melakukannya selama satu jam, itu
bagus," kata Middleton, yang juga mengimbau untuk menyertakan latihan
beban. Middleton dan rekan menemukan bukti bahwa dengan menjadi aktif sepanjang
hari dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam.
7.
Cemas berlebihan Perasaan
cemas yang berlebihan bisa menjadi penyebab Anda sulit berkonsentrasi. Sebab,
dengan suasana hati yang gelisah, seseorang biasanya menjadi hiper-waspada
dengan lingkungan sekitarnya. Lakukan
ini: Jika Anda tidak bisa berkonsentrasi karena terlalu khawatir, berhenti
melakukan pekerjaan dan lakukan sesuatu yang menyenangkan untuk menghapus
ketegangan di kepala Anda, kata Susan Nolen-Hoeksema, PhD, profesor departemen
psikologi di Yale. Cobalah untuk pergi jalan-jalan, mencoba resep baru, atau
bermain dengan teman.