1.
Hell's Gate, Turkmenistan
Di gurun Turkmenistan adalah sebuah lubang selebar kurang
lebih 100 meter dan di dalamnya terus-menerus membara selama 38 tahun. Pada
1971, sebuah rig pengeboran minyak Uni Soviet melakukan pengeboran. Ternyata di
bawahnya ada cadangan gas alam. Hal ini menyebabkan tanah runtuh beserta rig
pengeboran yang dibangun di atasnya. Asap beracun kemudian mulai menyembur dari
dalam lubang. Daripada berpotensi menimbulkan bencana yang lebih mematikan, pemerintah
Soviet lalu membakar lubangnya.
2.
Untuk yang satu ini sih tidak perlu banyak dijelaskan,
bukan? Bencana yang bermula pada bulan Mei 2006 masih terus berlangsung.
Kabarnya semburan lumpur bercampur gas tetap akan berlangsung selama 30 tahun.
3.
Tempat paling beracun di Amerika Serikat menurut EPA
(semacam lembaga AMDAL di AS). Dulunya pernah menjadi tambang dengan kandungan
timah dan seng terkaya di dunia, menjadi tempat tinggal bagi 20.000 orang. Kini
hanya kurang dari 25 orang yang menetap. Air yang mengandung asam beracun
merembes naik dari terowongan bawah tanah tempat penambangan sampai ke sungai
hingga berubah warna menjadi merah dan beracun.
4.
The Aral Sea, Kazakhstan
5.
The Berkeley Pit Montana, Amerika Serikat
Pada bulan November 1995 sekawanan angsa bermigrasi dan
mendarat di Berkeley Pit, sebuah lokasi penambangan tembaga yang danaunya diisi
lebih dari 40 milyar galon air asam dan logam berat. Setelah badai beberapa
hari serta kabut, burung-burung itu gagal melanjutkan perjalanan dan 342 ekor
ditemukan mati.
6.
Peningkatan produksi perkakas elektronik besar-besaran
tentu menyisakan limbah. Inilah desa limbah komponen elektronik terbesar di
Cina, di mana sampah elektronik dikumpulkan oleh para pemulung untuk
dimanfaatkan kembali. Kabarnya Guiyu adalah kedua paling tercemar di dunia.
7.
The Great Garbage Patch, Amerika Serikat
The Great Pacific Garbage Patch adalah TPA terbesar di
dunia. Tempat ini juga dikenal sebagai Pasific Trash Vortex, yang isinya
terdiri dari 3,5 juta ton sampah (90% di antaranya puing-puing plastik) yang
berputar-putar antara Hawaii dan Kalifornia. Luas The Great Pacific Garbage
Patch adalah sekitar dua kali negara bagian Texas.
8.
Cactus Dome, Amerika Serikat
Pada akhir 1970-an, dalam upaya untuk membersihkan
puing-puing radioaktif yang ditinggalkan uji coba senjata nuklir di Kepulauan
Marshall, pemerintah AS menggali 111.000 meter kubik tanah yang mengandung
radioaktif dan disimpan di Pulau Runit. Hasilnya adalah kawah bergaris tengah
sekitar 107 meter. Lalu, sebuah kubah raksasa seluas 30.000 meter persegi yang
terdiri dari 358 panel beton raksasa dibangun di atas area tersebut. Biayanya
hampir seperempat miliar dolar AS dan memakan waktu tiga tahun.
10.
Centralia Pennsylvania, Amerika Serikat
11.
Chernobyl, Ukraina
Pada tanggal 26 April 1986, Pembangkit Listrik Nuklir
Chernobyl meledak, melepaskan material radioaktif ke udara dan mencemari
wilayah hingga jutaan mil persegi. 49.000 warga yang tinggal dekat reaktor,
Pripyat, terpaksa mengungsi seluruhnya. Dua dekade kemudian, kota ini menjadi
kota hantu dan ditelan oleh hutan pepohonan di sekitarnya.
12.
Owens Lake Kalifornia, Amerika Serikat
Sumber